Arahan Presiden, Pj Gubernur Sultra Rangkul Kepala Sekolah dan Pelajar Se-Sultra Ciptakan Pemilu Damai

Pj Gubernur Sulawesi Tenggara (Sultra) Andap Budhi Revianto terus menuntaskan sejumlah arahan Presiden menjelang tahun politik 2024. Saat Rakernas seluruh Pj Gubernur dan bupati se-Indonesia di Jakarta Oktober 2023 lalu, salah satu arahan penting yakni menciptakan pemilu damai dan netral bagi seluruh ASN di wilayah masing-masing.


Andap Budhi Revianto berupaya menginisiasi Deklarasi Pemilu Damai tahun 2024 bagi ASN, Kepala Sekolah, perwakilan siswa/siswi SMA/SMK/SLB se-Provinsi Sultra, Selasa (7/11/23).

Deklarasi ini digelar melalui Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Pemprov Sultra. Andap mengajak seluruh elemen pendidikan dan ASN di Sultra untuk mensukseskan Pemilu dan Pemilihan tahun 2024.

"Pada siang hari ini, saya mengajak ASN, Kepala Sekolah, perwakilan pelajar SMA/sederajat sebagai pemilih pemula untuk Deklarasi Pemilu Damai tahun 2024," ungkap Andap.

Tujuan dari deklarasi tersebut yakni menjaga dan menegakkan prinsip netralitas Pegawai ASN dalam melaksanakan fungsi pelayanan publik baik sebelum, selama, maupun sesudah Pemilu dan Pemilihan tahun 2024.

"Hindari konflik kepentingan, dengan tidak melakukan praktek-praktek intimidasi dan ancaman kepada Pegawai ASN, Kepala Sekolah, para pelajar, dan seluruh elemen masyarakat, serta tidak memihak kepada pasangan calon tertentu," tegas Andap.

Andap juga mengingatkan untuk bijak dalam penggunaan media sosial, tidak menyebarkan ujaran kebencian dan berita hoax, serta menolak politik uang dan segala jenis pemberian dalam bentuk apapun.

Ikrar deklarasi dilaksanakan dengan penuh integritas dan rasa tanggung jawab dalam rangka mewujudkan netralitas ASN dan elemen pendidikan yang bermartabat, beretika dan demokratis demi terwujudnya persatuan dan kesatuan NKRI.

"Mari kita wujudkan Pemilu dan Pemilihan tahun 2024 di Sulawesi Tenggara yang partisipatif, jujur dan adil tanpa cela, aman, damai, serta kondusif dalam rangka mendukung kesinambungan Pembangunan Nasional," tutup Andap.

Selain pemilu damai 2024, Andap Budhi Revianto sudah melakukan sejumlah aksi nyata menangani sejumlah permasalahan di Sulawesi Tenggara. Saat pertama kali memimpin, Andap sudah menghadapi masalah inflasi Sultra yang bisa diturunkan hingga 3,14 persen. 

Inflasi yang mulai dirasakan sejak Oktober di Sultra, merupakan akumulasi dari permasalahan yang terjadi Agustus dan September. Yakni, salah satunya disebabkan oleh Distribusi BBM terhambat akibat terbakarnya salah satu depot PT pertamina di wilayah Sultra.