Keponakan PM Israel Netanyahu Tewas Ditangan Sniper Elit Hamas

Keponakan PM Israel Benyamin Netanyahu tewas dalam serangan darat yang dilakukan pasukan elit Hamas. Laporan tewasnya penembak jitu terbaik Israel itu, dirilis salah satu media Russia, Senin (6/11/2023) pagi. Pria tersebut bernama Yair Edou Netanyahu, seorang tentara berpangkat kapten, berposisi sebagai sniper di Tentara khusus Israel.


Dilansir dari Turkiye Newspaper, Yair Edou tewas setelah Brigade Izzudin Alqassam melawan balik tentara Israel yang masuk ke wilayah Gaza. Yair Edou tewas usai terjadi pertempuran terbuka antara pasukan Hamas dan Infanteri Israel yang dikawal pesawat tempur.

Diketahui, Yair Edou merupakan penembak jitu dalam tentara elit Israel. Dia pernah disebut sniper berbahaya yang sudah menuntaskan sejumlah misi penting di Gaza bagi kepentingan Israel. 

Korban Tewas di Palestina

Turkiye Newspaper melaporkan, sayap pasukan Hamas Brigade Izzudin Al Qassam, melakukan serangan awal pada 7 Oktober 2023. Saat itu, mereka melancarkan serangan ribuan roket ke dalam kota-kota bagian timur Israel dengan nama serangan 'Badai Al Aqsa'. 

Saat ribuan roket dilancarkan, ratusan pasukan Hamas memasuki wilayah perbatasan Israel dan melakukan serangan darat. Pasukan Israel kemudian melancarkan serangan balasan ke Gaza dengan belasan pesawat tempur. 

Menteri Kesehatan Palestina di Gaza menyatakan, ada sekitar 9.922 orang lebih dj Gaza terbunuh karena serangan Israel. Sebanyak 3.900 diantaranya merupakan anak-anak, 2.509 wanita dan ibu rumah tangga serta sisanya 392 lansia. 

"Sekitar 32.000 ribu orang terluka," Ujar Menteri Kesehatan Palestina. 

Sedangkan dari pihak Israel, sebanyak 324 tentara tewas dan 5.132 orang luka-luka dalam serangan Hamas dari Gaza. 

Serangan tentara Israel juga menyasar Bandara Damaskus dan Aleppo Suriah. Serangan ini sempat memicu kemarahan Iraq dan Suriah. 

Dalam serangan di Tepi Barat, dilaporkan ada sebanyak 106 orang warga Palestina terbunuh. Dilaporkan juga, sebanyak 38 jurnalis tewas akibat serangan membabi buta Israel ke Gaza.