PAN Pegang Kendali Susunan TKD Prabowo-Gibran Sulawesi Tenggara di Pilpres 2024

Tim Kampanye Nasional Prabowo-Gibran menetapkan Ketua PAN Abdurrahman Shaleh menjadi Ketua TKD Sulawesi Tenggara. Meskipun demikian, dua hari setelah penetapan, tim belum mengumumkan ke publik susunan pengurus inti TKD wilayah Sultra.


Wakil Ketua TKD Prabowo-Gibran Sulawesi Tenggara, Sukarman mengatakan, nama-nama ini sudah dikirim ke TKN sejak Selasa (21/10/2024) malam. 

Pada saat yang sama, panitia TKD menggelar rapat bersama sembilan partai pengusung. Dalam rapat ini, diputuskan sejumlah nama yang sudah dikirim ke tim kampanye nasional. Kesembilan partai pengusung Prabowo-GIbran yakni, Gerindra, Golkar, Demokrat, PAN, PBB, Gelora, Ummat, PSI dan Prima. 

"Nama-nama pengurus TKD sudah dikirim untuk disahkan, namun kami umumkan setelah adanya pengesahan dari TKN," ujar Sukarman. 

Kata dia, pihaknya sudah menyempurnakan susunan pengurus TKD melalui rapat bersama 9 partai pengusung. Termasuk, partai yang akan menjadi koordinator TKD pada 17 kabupaten dan Kota.

"Dari 9 partai ini, kami melihat siapa 9 partai pemenang pemili di Sultra. indikatornya, berdasarkan siapa partai yang memenangkan kursi paling banyak, mereka menjadi Ketua TKD kabupaten," jelas Sukarman. 

Dia memaparkan, Ketua Tim Kampanye Demokrat, mengkoordinir Kabupaten Kolaka Utara, Konawe Kepulauan dan Kabupaten Muna. Hal ini berdasarkan perolehan kursi Demokrat di tiga wilayah itu. 

Kemudian, Golkar memimpin TKD di wilayah Konawe selatan, Kota Kendari, Baubau, Buton, Buton Selatan, Wakatobi dan Muna Barat. 

"Untuk PAN mengkoordinir Kabupaten Bombana, Kolaka timur, Buton Utara, Buton Tengah dan Konawe," ujarnya. 

Dua partai lainnya, Gerindra hanya menjadi koordinator TKD di Kabupaten Kolaka. Sedangkan, PBB hanya menjadi koordinator di wilayah Kabupaten Konawe Utara.

Sedangkan 4 partai non seat (kursi) di DPRD tetap dimasukan dalam komposisi TKD. Namun, mereka disisipkan dalam susunan kepengurusan. Keempatnya yakni, Gelora, Ummat, PSI dan Prisma. 

"Mareka tetap masuk, namun tidak bisa kami paksakan karena mereka belum punya seat (kursi) . Mereka masuk dalam komposisi TKD namun ada yang berposisi sebagai wakil ketua dan bidang-bidang," jelas Sukarman. 

Susunan Nama Pengurus Berubah

Struktur pengurus TKD Prabowo-Gibran di Sulawesi Tenggara saat ini sudah dikirimkan ke Jakarta. Saat ini, TKD Sultra tinggal menunggu susunan nama disahkan TKN. Selanjutnya, nama-nama ini akan dibawa ke KPU masing-masing propinsi untuk disahkan. 

"Kami akan bawa ke KPU Kamis (23/11/2024)," kata Sukarman. 

Beredar isu, nama Wahyu Ade Pratama dari Partai Gerindra sebelumnya tidak masuk dalam susunan Ketua-Sekretaris-Bendahara TKD Prabowo-Gibran Sultra. Ternyata, setelah penetapan nama Abdurrahman Shaleh sebagai Ketua TKD Sultra, Wahyu Ade Pratama menggantikan posisi Hery Asiku sebagai sekretaris.

Diketahui, Wahyu Ade Pratama, merupakan anak mantan Bupati Konawe Selatan. Saat ini, Wahyu Ade Pratama berposisi sebagai Ketua DPC Gerindra Konawe. Sedangkan, Hery Asiku merupakan Ketua DPD I Golkar Sultra. 

Dikonfirmasi terkait hal ini, Sukarman menyatakan, mekanisme penyusunan TKD, sudah diperhitungkan secara matang. Sehingga, kemenangan ketiga kalinya Prabowo di Sultra menjadi target utama tim TKD.

Kata dia, mekanisme pertama harus ada SK dari TKN siapa Ketua TKD Propinsi. Selanjutnya, Ketua TKD memanggil dan menunjuk Ketua 9 partai koalisi untuk menyusun susunan dan komposisi pengurus. 

"Jadi, ini ada semua hitungannya, kami hanya berusaha mempertahankan target Prabowo-GIbran bisa kembali menang di Sultra, seperti pada Pilpres 2019 Prabowo menang 60 persen lebih," Ujar Sukarman.