Ketua Gerinda Andi Adi Aksar dan Ketua DPRD Abdurahman Shaleh Diusul Jabat Ketua TKD Prabowo-Gibran di Sulawesi Tenggara

Menghadapi Pilpres 2024, 9 Partai koalisi pendukung Prabowo-Gibran sudah mulai membentuk Tim Kampanye Daerah. TKD Prabowo-Gibran Sulawesi Tenggara, mengusung dua nama kandidat calon ketua Tim Kampanye Daerah (TKD) Pilpres 2024.


Kesembilan partai pendukung ini yakni, Partai Gerindra, Golkar, Demokrat, Partai Amanat Nasional, Partai Bulan Bintang, Gelora, Partai Ummat, Partai Rakyat Adil Makmur dan Partai Solidaritas Indonesia (PSI).

Kedua nama yang diusung 9 partai tersebut yakni, Ketua Gerindra Andi Adi Aksar dan Ketua PAN Abdurahman Shaleh (ARS). Usulan ini disepakati Kamis (16/11/2023). 

Sekretaris DPD Gerindra Sultra, Safarullah menjelaskan, kedua nama ini diusul ke Tim Kampanye Nasional (TKN) usai pembahasan bersama partai koalisi pendukung Prabowo-Gibran di Sultra.

Melalui rapat alot sekitar dua jam lebih, Pertemuan tersebut ikut dihadiri ketua Partai. 

"Kami menyepakati nama Andi Adi Aksar dan Abdurhman Shaleh," ujar Safarullah kepada Rmolsultra.id.

Safarullah bilang, partai pengusung akan menyerahkan kedua nama ini pekan depan ke TKN yang berlokasi di Jakarta. Selanjutnya, pihak TKN akan memilih nama keduanya berdasarkan pertimbangan matang. 

Safarullah menjelaskan, alasan pengusulan nama Andi Adi Aksar karena pertimbangan posisinya memimpin Gerinda Sulawesi Tenggara. Andi Adi Aksar juga memiliki tanggungjawab terhadap komponen Partai Gerindra yang sudah teruji selama beberapa tahun terakhir. 

Sedangkan, posisi Abdurahman Shaleh menjabat Ketua Partai Amanat Nasional di Sultra merupakan salah satu pertimbangan lainnya. Sebelumnya, PAN memperoleh suara terbanyak di Pemilihan Legislatif (Pileg) 2019 di Sullawesi Tenggara. Jumlahnya mencapai 158 ribu suara dengan total kontribusi 1,7 persen. 

Posisi PAN sebagai pemenang Pileg 2019 lalu mengantarkan Abdurrahman Shaleh duduk sebagai Ketua DPRD Sultra periode 2019-2024.

"Pemilu 2109, PAN menjadi peserta pemilu dengan suara terbanyak se-Sultra," Kata Safarullah.

Ketua Demokrat Sultra Endang menyatakan, momen Pilpres 2024 merupakan ajang pertarungan gagasan dan ide. Kata Endang, nama Prabowo di Sulawesi Tenggara, mendapat tempat yang baik di masyarakat. 

"Jangan menggunakan agama, politik aliran, atau hal-hal yang diperoleh dari Tuhan atau hal hal lain yang tak bisa kita pesan, kan takdir itu dari Tuhan, tak bisa kita pesan," Ujar Endang.

Kata Endang, rakyat silahkan memilih sesuai kehendak. Tanpa perlu menggunakan politik aliran dan politik identitas. 

Dia mengatakan, nama Prabowo-Gibran selama ini memiliki track record baik di mata rakyat. Hal ini yang menyebabkan Prabowo bisa menang di Sulawesi Tenggara selama 2 kali Pilpres pada 2014 dan 2019 dengan perolehan suara mencapai 60 persen lebih.